May 09, 2012

#10

"Kenikmatan ini hanya bisa datang dalam diam dan lidah kelu para martir."

"Alat yang dialogis datang dari sifat satria dan wigati. Yaitu sifat yang tidak memegahkan diri."


-- Ayu Utami (Bilangan Fu, 2008)


Published with Blogger-droid v2.0.4

April 21, 2012

#9

Ada masa ketika surya, candra dan buana berjajar dalam satu garis maya.

Ada waktu ketika kartika memecah mega yang kelewat kelam di atas sana, membantu soma kembali ke tahtanya di pucuk langit.

Aliran sungai memecah Bhumi Hyang Tunggal yang maya.

Ratu Anom memandang putrinya di balik bilik.

Mata emas, geligi berlian mengatup dalam sendu.

Peri hati tak sanggup ia bendung lagi.

Satu ucap ia ikrarkan padanya, pada Hyang Tunggal, dan pada kasihnya; semoga nanti ketika surya, candra, dan buana dalam satu garis yang sama.

Gelombang menyatukan hati jiwa rasa dan tubuh mereka dalam resonansi yang serupa.


Published with Blogger-droid v2.0.4

March 19, 2012

#8

Gelombang samudra membuatku gemetar. Mereka tak sebaik dulu. Mereka pernah menjadi sahabatku; dan mungkin akan selamanya begitu. Tapi detik ini yang kurindu adalah gesekan pinus dalam campur bau daun basah. Aku rindu Semeru. Aku ingin menjamah Tampomas. Aku ingin terbang dan hinggap di ketinggian. Aku ingin menyapa malam di balik gemeretak api yang melumat ranting dalam dekap edelweis. Aku rindu merasai hidungku membeku menantang waktu. Aku ingin mencecap bebas; lepas dari segala mimpi tentangmu. Seperti yang kau sebut; aku bisa memelukmu, menggenggammu, menciummu. Tapi takkan pernah mampu untuk menyandingmu. Biar aku rasai lembutnya Mahoni mendekapku. Tegapnya Jati menopangku. Biar kau lepas dari mata, dari khayal. Kau binatang, bukan takdirku. Aku hanyalah sandingan perdu.


Published with Blogger-droid v2.0.4

February 11, 2012

#7

Dua gadis meringkuk, menangis, menahan peri.

Kalajengking kehilangan sengat yang dicuri muka dua.

Banteng jantan menengadahkan kepalanya, pongah. Berusaha berkelit dari tatapan dan ciuman rahasia yang siap diberi oleh pecinta sendiri.

Singa jantan berhenti mengharap.

Neraca goyah gravitasinya. Mengerang, meraung, membungkam. Menatah pahat, merancang guna, jalankan asa dan pandangan ke depan. Baginya pion catur adalah dirinya. Lindungi Raja, Ratu dan Ksatria dari caci. Dari gunjing.


Published with Blogger-droid v2.0.4

February 07, 2012

#6

Ada batasan-batasan tak kasat mata yang harus memisahkan kita. Kamu tahu? Hampir setahun ini aku ragu merengkuh sedapnya dunia yang maya. Hampir setahun ini kepalaku enggan berpisah dengan sakit yang memuakkan sepanjang malam. Dalam dua bulan aku mampu memikirkan berbagai kemungkinan dari teori baru, yang semakin lama makin menjauhkan aku darimu. Mereka bilang, jika kita berhenti mencari apa yang kita ingini, Tuhan akan memberikan apa yang kita butuh. Aku mengingini kamu; datang segera dan menciumku lembut di balik senja yang siap ditelan malam Jogja. Apa aku harus berhenti mengingini kamu? Aku ragu. Aku menyangsi. Aku takut. Aku belum mau melepas kamu. Aku belum mau relakan kamu minggat dari pikiranku. Sekalipun kamu hanya fiksi, tapi kehadiranmu terasa begitu nyata, realita. Aku benci ini. Aku benci jika harus sendiri lagi. Aku terlanjur cinta pada masa ketika aku nyaman dalam dekapan maya. Aku hanya butuh kamu; matahari kedua dalam hidupku.


Published with Blogger-droid v2.0.4