April 21, 2012

#9

Ada masa ketika surya, candra dan buana berjajar dalam satu garis maya.

Ada waktu ketika kartika memecah mega yang kelewat kelam di atas sana, membantu soma kembali ke tahtanya di pucuk langit.

Aliran sungai memecah Bhumi Hyang Tunggal yang maya.

Ratu Anom memandang putrinya di balik bilik.

Mata emas, geligi berlian mengatup dalam sendu.

Peri hati tak sanggup ia bendung lagi.

Satu ucap ia ikrarkan padanya, pada Hyang Tunggal, dan pada kasihnya; semoga nanti ketika surya, candra, dan buana dalam satu garis yang sama.

Gelombang menyatukan hati jiwa rasa dan tubuh mereka dalam resonansi yang serupa.


Published with Blogger-droid v2.0.4

No comments:

Post a Comment