February 11, 2012

#7

Dua gadis meringkuk, menangis, menahan peri.

Kalajengking kehilangan sengat yang dicuri muka dua.

Banteng jantan menengadahkan kepalanya, pongah. Berusaha berkelit dari tatapan dan ciuman rahasia yang siap diberi oleh pecinta sendiri.

Singa jantan berhenti mengharap.

Neraca goyah gravitasinya. Mengerang, meraung, membungkam. Menatah pahat, merancang guna, jalankan asa dan pandangan ke depan. Baginya pion catur adalah dirinya. Lindungi Raja, Ratu dan Ksatria dari caci. Dari gunjing.


Published with Blogger-droid v2.0.4

February 07, 2012

#6

Ada batasan-batasan tak kasat mata yang harus memisahkan kita. Kamu tahu? Hampir setahun ini aku ragu merengkuh sedapnya dunia yang maya. Hampir setahun ini kepalaku enggan berpisah dengan sakit yang memuakkan sepanjang malam. Dalam dua bulan aku mampu memikirkan berbagai kemungkinan dari teori baru, yang semakin lama makin menjauhkan aku darimu. Mereka bilang, jika kita berhenti mencari apa yang kita ingini, Tuhan akan memberikan apa yang kita butuh. Aku mengingini kamu; datang segera dan menciumku lembut di balik senja yang siap ditelan malam Jogja. Apa aku harus berhenti mengingini kamu? Aku ragu. Aku menyangsi. Aku takut. Aku belum mau melepas kamu. Aku belum mau relakan kamu minggat dari pikiranku. Sekalipun kamu hanya fiksi, tapi kehadiranmu terasa begitu nyata, realita. Aku benci ini. Aku benci jika harus sendiri lagi. Aku terlanjur cinta pada masa ketika aku nyaman dalam dekapan maya. Aku hanya butuh kamu; matahari kedua dalam hidupku.


Published with Blogger-droid v2.0.4